Senin, 10 Desember 2012

Tinjauan Sejarah Bimbingan Karier secara Kronologis

Joy Brewer dalam bukunya yang berjudul “History of Vocational Konvidance (1942). Menyusun sejarah bimbingan karir secara cronologis sebagai berikut: 

1836 Edward Hazen dalam bukunya yang berjudul The Panorama of Professions and Trades mengemukakan masalah-masalah yang menyangkut gerakan pengajaran jabatan atau karir di sekolah.

1841 Glaslow dalam bukunya The Book of Trades melaporkan bahwa tiap hari sabtu digunakan oleh selidah untuk mengunjungi pabrik dan took.

1899 John Sidney Stoddard dalam bukunya What Shall I Do? Mengungkapkan serangkaian laporan dari kelas imajiner terhadap lima puluh pekerjaan yang berbeda disimpan dari keuntungan dan kerugiannya.

1908 William A Wheatley menganjurkan untuk mengorganisir kursus yang berkaitan dengan pekerjaan atau jabatan.

1910 Louis P. Nash dalam A Course of Study on Occupations menguraikan laporannya terhadap sekolah yang mendapat perhatian sepenuhnya dalam bimbingan jabatan atau karir.

1913 Komite selidah di Boston mendirikan suatu Departemen Informasi Jabatan kemudian dikirimkan ke sekolah-sekolah.

1915 W. Curson Ryan Jr. Memberikan komentar yang pertama tentang bimbingan karir dalam Vocational and Convidance Bulletin.
1916 Ginn and Company menerbitkan Occupations yang disusun oleh E.B.Gowin dan W.A. Wheatley dan dipergunakan secara luas oleh sekolah-sekolah.

1923 EJ. Wiley. Melaksanakan, memasukkan program studi jabatan dalam bahan kuliah.

1925. Marie. McNamara. Secara intensif memulai usaha bimbingan di rumah untuk para siswa sekolah menengah.

1930. Sekolah-sekolah di Chicago memperkenalkan kursus-kursus pilihan yang dikerjakan sendiri.

1949 kantor pendidikan Amerika melaporkan bahwa 158.098 orang siswa mengikuti kursus dalam jabatan atau karir.

1952 Sekolah-sekolah umum di Worcester, Mass. Memperkenalkan kursus mengenai pemahaman diri sendiri dan karir pada sekolah menengah dan yang sederajat.

1953. ER. Cvony. Dalam tesisnya An Evaluation of Teaching Job Finding and Job Orientien melaporkan bahwa alumnus SMA yang telah mendapat kursus dalam orientasi pekerjaan dan orientasi pendapatan menunjukkan rasa lebih puas dan mendapat lebih banyak penghasilan.

1955 N. Lowenstein. Dalam tesisnya The Offect Of an Occupation in School on Adjustment to College During the Fresh man Years melarorkan bahwa murid-murid yang telah menamatkan pendidikannya di SMA dan mengikuti kursus lebih baik dari pada yang tidak.

1957.ER. Cuony dan R. Hoppock dalam artikel mereka job Course Pays off Again, melaporkan bahwa dalam jangka waktu lima tahun berselan tindak lanjut penelitian. Orientasi pekerjaan dan pendapatan menunjukkan perkembangan bagi siswa yang mengikuti kursus.

1959 Academi OF Teachers Occupation mengadakan konvensi tahunan di Philadelphia.

1963. The State of Worth Curolina, mengembangkan pengenalandari pekerjaan, jabatan ataau karir berupa kursus pilihan untuk murid-murid kelas tiga SMA.

0 komentar:

Ikutan Komentar