Sabtu, 20 Oktober 2012

Jenis jenis kecerdasan


Jenis-jenis Kecerdasan
Ada delapan macam kecerdasan, yaitu:
1)      Cerdas angka (number smart) atau kecerdasan matematis-logis yaitu kemampuan menggunakan angka dengan baik (misalnya: ahli matematika, akuntan pajak, ahli statistik) dan melakukan penalaran yang benar (misalnya: sebagai ilmuwan pemrogram komputer atau ahli logika).
2)      Cerdas gambar (picture smart) atau kecerdasan spasial yaitu kemampuan memersepsi dunia spasial-visual secara akurat (misalnya: sebagai pemburu, pramuka, pemandu) dan mentransformasikan persepsi dunia spasial-visual tersebut (misalnya: dekorator interior, arsitek, seniman, atau penemu).
3)      Cerdas tubuh (body smart) atau kecerdasan kinestetis-jasmani yaitu keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan (misalnya: sebagai aktor, pemain pantomim, atlet, atau penari) serta keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu (misalnya: sebagai pengrajin, pematung, ahli mekanik, dokter bedah).
4)      Cerdas musik (music smart) atau kecerdasan musikal yaitu kemampuan menangani bentuk-bentuk musikal, dengan cara memersepsi (misalnya: sebagai penikmat musik), membedakan (misalnya: sebagai kritikus musik), menggubah (misalnya: sebagai komposer), dan mengekspresikan (misalnya: sebagai penyanyi).
5)  Cerdas bergaul (people smart) atau kecerdasan interpersonal yyaitu kemampuan memersepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi, serta perasaan orang lain. Kecerdasan ini diperlukan untuk mempertinggi kemampuan bergaul atau bersosialisasi.
6)    Cerdas diri (self smart) atau kecerdasan intrapersonal yaitu kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Keceradan ini diperlukan untuk melakukan perenungan sangat mendalam atau berkonsentrasi sehingga diri bisa menjadi pusat segalanya.
7)      Cerdas alam (nature smart) atau kecerdasan naturalis yaitu keahlian mengenali dan mengategorikan spesies (flora dan fauna) di lingkungan sekitar. Kecerdasan ini diperlukan, terutama untuk para pencinta alam, pencinta binatang, pecinta tanaman, dan para ahli lingkungan hidup.
8)      Cerdas kata (word smart) atau kecerdasan linguistik yaitu kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan (misalnya: pendongeng, orator, atau politisi) maupun tertulis (misalnya: sastrawan, penulis, drama, editor, wartawan).