Bimbingan berasal dari kata “guidance” yang berarti
pimpinan, arahan, pedoman, dan petunjuk. Kata “guidance” berasal dari kata “to
guide” yang berarti menuntun, mempedomani, menjadi petunjuk jalan,
mengemudikan. Pengertian bimbingan secara luas ialah suatu proses pemberian
bantuan secara terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk memahami dirinya,
menerima dirinya, merealisasikan dirinya sesuai dengan potensi dan kemampuannya
dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah,
maupun masyarakat.
Konseling dalam bahasa Inggris “Counseling” dikaitkan dengan kata “counsel”
yang diartikan:
1. Nasehat (to obtain counsel);
2. Anjuran (to give counsel);
3. Pembicaraan (to take counsel).
Dengan demikian konseling diartikan sebagai pemberian nasehat, anjuran dan
pembicaraan dengan bertukar pikiran. Sedangkan konseling menurut terminologi:
1. C. Patterson (1959) mengemukakan bahwa konseling ialah proses yang
melibatkan hubungan antar pribadi antara seorang terapis dengan satu klien atau
lebih, dimana terapis menggunakan metode-metode psikologis atas dasar
pengetahuan sitematik tentang kepribadian manusia dalam upaya meningkatkan
kesehatan mental klien.
2. Edwin C. Elwis (1970) mengemukakan bahwa konseling adalah suatu proses
dimana orang yang bermasalah dibantu secara pribadi untuk merasa dan berprilaku
yang lebih memuaskan melalui interaksi dengan seseorang yang tidak terlibat
(konselor) yang menyediakan informasi dan reaksi yang merangsang klien untuk
mengembangkan prilaku yang memungkinkannya berhubungan secara efektif dengan
dirinya dan lingkungannya.
3. Menurut Williamson, konseling diartikan sebagai suatu proses personalisasi
dan individualisasi untuk membantu seseorang dalam mempelajari mata pelajaran
di sekolah. Ciri-ciri perilaku sebagai warga negara dan nilai-nilai pribadi dan
sosial serta kebiasaan dan semua kebiasaan lainnya, mempelajari keterampilan
(skill), sikap dan kepercayaan yang dapat membantu dirinya selaku makhluk yang
dapat menyesuaikan diri secara normal.
Sedangkan definisi bimbingan dan konseling dalam pendidikan Islam ialah suatu
aktifitas memberikan bimbingan, pengajaran, dan pedoman kepada peserta didik
yang dapat mengembangkan potensi akal pikiran, kejiwaan, keimanan dan
keyakinannya serta dapat menanggulangi problematika dalam keluarga, sekolah dan
masyarakat dengan baik dan benar secara mandiri berdasarkan Al-Qur'an dan
Al-Hadis. Dengan menggunakan teknik-teknik tertentu baik yang bersifat lahir
ataupun batin yang dilakukan oleh guru BK/BP dalam lingkungan sekolah/madrasah.
Rabu, 24 April 2013
Pengertian Bimbingan dan Konseling Dalam Pendidikan Islam
Diposting oleh
Sovia Bintang Aurora
Label:
Teori
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Ikutan Komentar