Tersenyumlah saat kau mengingatku. Karena saat itulah kau sangat
merindukanku. Dan menangislah saat kau merindukanku. Karena saat itu kau tak
ada disampingku. Tetapi pejamkanlah mata indahmu. Karena di saat itu kamu akan
merasa aku berada di dekatku. Aku telah berada di relung hatimu untuk
selamanya.
Tak ada yang tersisa lagi untukku, selain kenangan yang indah
bersamamu, mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta, mata
indah yang dulunya milikku, kini semuanya telah jauh meninggalkanku. Kehidupan terasa
kosong tanpa keindahanmu, hati cinta, dan rinduku adalah milikmu.
Cintamu takkan pernah membebaskanku. Bagaimana mungkin aku aku
terbang mencari cinta yang lain, sedangkan sayap-sayapku patah karenamu. Cintamu akan
tetap tinggal bersamaku. Aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain
selain cintamu. Karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam
jiwaku. Bagaikan puzzle yang hilang salah satu bagaiannya. Selain dirimu, tidak
ada yang bisa menggantikan mu di dalam hatiku, yang terasa hanya kesunyaan, kesendirian, dan kesedihan dalam diriku.
Kini aku telah kehilangamu. . . . .
0 komentar:
Ikutan Komentar